Friday 24 April 2015

Istighosah Sampai Pesta Bikini (Ironi Pendidikan di Negeri Ini dan Remaja Masa Kini)

undangan bikini summer dress
Dunia pendidikan kita kembali diguncang dengan adanya undangan bagi para siswa untuk menghadiri event perayaan kelulusan sma yang sangat tidak lazim yakni pesta bikini dengan mencatut beberapa sekolah ternama di kawasan jakarta dan bekasi. Berita tentang "Pesta Bikini Rayakan UN" tersebut bahkan sempat menjadi trending topic di twitter kemaren, dan saat ini masih menjadi berita yang hot yang mengundang berbagai reaksi dari berbagai pihak.
Apakah kita sudah melupakan ingatan tentang bagaimana persiapan menjelang un yang rutin digelar di berbagai sekolah setiap menjelang ujian, sehingga setelah kelulusan kita bisa seenaknya melakukan hal-hal yang tidak sepantasnya?
Sebagai perbandingan silahkan cari di mbah gugel, misalnya dengan memasukkan keyword 'kegiatan menjelang un' dan 'kelulusan sma'. Untuk kegiatan menjelang un siswa dan sekolah menggelar kegiatan semacam doa bersama, istighosah, terapi stress, sholat hajat, sampai ritual-ritual aneh yang hampir setiap sekolah mengadakan salah satunya.. Ironinya, ketika kita mengetikkan keyword 'kelulusan sma' yang muncul pasti tidak jauh-jauh dari kata pesta, corat-coret, kovoi. Meski ada yang merayakannya dengan kegiatan positif, tapi jumlahnya masih kalah banyak dibanding dengan mereka yang melakukan hal-hal yang tidak bermanfaat tersebut. Yang artinya antara kegiatan sebelum dan sesudah sangat bertolak belakang. Kebanyakan mereka hanya mengingat Tuhan ketika sedang membutuhkan dan kemudian melupakaanNya saat mendapatkan kesenangan.
before-after un (ilustrasi)
Jika sebelum pelaksanaan ujian sekolah bisa memfasilitasi kegiatan positif, kenapa setelah kelulusan justru berbanding terbalik.? Dimana peran pihak sekolah?
Sebenarnya, apa pentingnya diadakan Ujian Nasional kalo begitu? Hapuskan saja. toh udah gak ada pengaruhnya? kelulusan siswa juga ditentukan pihak sekolah. untuk persyaratan masuk perguruan tinggi pula sudah ada tesnya sendiri? justru yang timbul adalah efek semacam menakut-nakuti siswa sehingga perlu dilakukan doa/ritual/terapi (bahkan sampai dibuat histeris) untuk menghadapinya agar tidak stress. di saat pelaksanaannya pun tidak mendidik kejujuran. banyak yang saling contek, beli kunci jawaban, sampai kongkalikong antara pengawas dan penyelenggara untuk melonggarkan pengawasan saat ujian. Dan yang terjadi pada siswa setelah selesai melakukan ujian dan dinyatakan lulus, mereka seperti terbebas dari momok atau belenggu yang bernama UN, sehingga mereka yang masih berjiwa muda ini merasa perlu untuk berpesta-pora merayakannya (seperti pesta bikini).
Yah, semoga kejadian ini menjadi koreksi bagi pengambil kebijakan di dunian pendidikan negeri ini dan tidak terulang ditahun-tahun mendatang..

Share this

0 Comment to "Istighosah Sampai Pesta Bikini (Ironi Pendidikan di Negeri Ini dan Remaja Masa Kini)"

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...